PENGERTIAN PENCAKSILAT

Pencak silat adalah produk budaya lokal dalam kerangka budaya masyarakat rumpun Melayu. Produk tersebut ada yang dinamakan pencak dan silat titik tetapi kedua nama itu mempunyai pengertian yang relatif sama. pencak silat merupakan kata majemuk yang satu sama lain saling memperkuat.  Kata pencak silat baru digunakan secara umum di Indonesia pada tanggal 19 Mei 1948 yakni saat didirikannya organisasi ikatan pencak silat Indonesia buka IPSI di Surakarta yang mempersatukan perguruan pencak dan perguruan silat di seluruh Indonesia.

PENGERTIAN PENCAKSILAT

Pencak silat adalah produk budaya lokal dalam kerangka budaya masyarakat rumpun Melayu. Produk tersebut ada yang dinamakan pencak dan silat titik tetapi kedua nama itu mempunyai pengertian yang relatif sama. pencak silat merupakan kata majemuk yang satu sama lain saling memperkuat.  Kata pencak silat baru digunakan secara umum di Indonesia pada tanggal 19 Mei 1948 yakni saat didirikannya organisasi ikatan pencak silat Indonesia buka IPSI di Surakarta yang mempersatukan perguruan pencak dan perguruan silat di seluruh Indonesia.

 1. Budaya masyarakat rumpun Melayu sebagai sumber asal dan sumber coraknya.  2. falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi penggunanya.  3. mental spiritual,  B beladiri, seni  dan olahraga sebagai aspek aspek substansi yang merupakan satu kesatuan.    Budha pengubah pagi yang Budha ke bersama kebersamaan, ke Setia kebersamaan, ke setia kawan sosial,   kerukunan dan kekeluargaan titik amalan budaya paguyuban atau paguron antara lain adalah sikap dan perilaku seperti menghormati sesama manusia, tanggung rasa cinta damai gotong royong meletakkan kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama Oma hadir suka menolong manusia lain serta menjaga keseimbangan antara hak hak dan kewajiban titik landasan kejiwaan amalan-amalan budaya Paguyuban adalah bukti pekerti luhur.    pencak Trans transformasi keterangan laga   ( fighting skill yang telah ada sebelumnya, yakni teknik dan metode menaklukkan manusia lain atau menanggulangi ancaman fisik yang dapat digunakan semaunya sesuai dengan kemampuan pemilih kiat tersebut.
Jati diri pencak silat meliputi tiga hal pokok sebagai satu kesatuan yang holistik yakni :

1. Budaya masyarakat rumpun Melayu sebagai sumber asal dan sumber coraknya.
2. falsafah budi pekerti luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi penggunanya.
3. mental spiritual,  B beladiri, seni  dan olahraga sebagai aspek aspek substansi yang merupakan satu kesatuan.

Budha pengubah pagi yang Budha ke bersama kebersamaan, ke Setia kebersamaan, ke setia kawan sosial,   kerukunan dan kekeluargaan titik amalan budaya paguyuban atau paguron antara lain adalah sikap dan perilaku seperti menghormati sesama manusia, tanggung rasa cinta damai gotong royong meletakkan kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama Oma hadir suka menolong manusia lain serta menjaga keseimbangan antara hak hak dan kewajiban titik landasan kejiwaan amalan-amalan budaya Paguyuban adalah bukti pekerti luhur.

pencak Trans transformasi keterangan laga   ( fighting skill yang telah ada sebelumnya, yakni teknik dan metode menaklukkan manusia lain atau menanggulangi ancaman fisik yang dapat digunakan semaunya sesuai dengan kemampuan pemilih kiat tersebut.

berdasarkan nilai-nilai budaya paguyuban Oma paguron Oma pencak silat hanya boleh digunakan untuk pembelaan diri titik Selain itu selaras dengan cita-cita sosial paguyuban, yakni perwujudan masyarakat Tata Tentrem Kerta Raharja (masyarakat kat tertib dan tentram adil dan makmur). pencak silat telah dikembangkan dari yang semula hanya bersifat teknis saja menjadi bersifat etis teknik estetis dan atletis (ke olahragaan). sifat fisis dan teknis mengacu pada keamanan lahir dan batin sedangkan sifat estetis dan ke olahragaan mengacu pada kesejahteraan lahir dan batin. sifat Estetis dan teknis dan ke olahragaan sebagai satu kesatuan merupakan corak khas pencak silat yang bersumber dari budaya masyarakat rumpun Melayu.

dengan diterbitkannya artikel ini yang ditulis oleh dokterandes Haji Asep Sukarna, M.Pd; yang berjudul pedoman pembelajaran pencak silat maka saya sangat mendukung dan mengapresiasi sepenuhnya untuk menambah referensi tambahan yang berupa pengetahuan pemahaman dan keterampilan yang berhubungan dengan olahraga tradisional salah satunya melalui pencak silat.

olahraga pencak silat merupakan bagian dari program pendidikan jasmani dan olahraga yang diajarkan di sekolah-sekolah dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi, apalagi sekarang dengan adanya pengembangan pada kurikulum bahwa pencak silat bagian dari kegiatan wajib ekstrakurikuler yang harus dilaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah adalah interaksi pendidik dan peserta didik dalam mempelajari suatu materi pelajaran yang telah tersusun dalam kurikulum.

pergeseran paradigma di bidang pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mengakibatkan perubahan yang terjadi hampir pada semua aspek, Indonesia memiliki banyak suku dan budaya yang tersebar di berbagai daerah yang mendiami kepulauan nusantara. kebudayaan daerah yang tumbuh dan berkembang kemudian menjadi bagian dari kebudayaan nasional yang secara tidak langsung menunjukkan karakter bangsa. sejalan dengan pendapat engkoswara (2027) yang mengatakan kebudayaan daerah yang tumbuh dan berkembang di daerah daerah adalah pencak Puncak Kebudayaan Nasional. karakter bangsa salah satunya adalah seni budaya dalam sejarah perkembangan seni budaya menitikberatkan pada regenarasi masyarakat untuk fase remaja karena pada fase ini remaja masih dalam tahap pencarian jati diri dan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu hal yang baru.

0 Response to "PENGERTIAN PENCAKSILAT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel