NILAI NILAI LUHUR PENCAK SILAT INDONESIA

Nilai-nilai Luhur pencak silat Indonesia

nilai-nilai Luhur pencak silat Indonesia telah dikukuhkan oleh Munas IPSI ke-VII  dengan keputusan nomor 3 tahun 1986 bersamaan dengan Prasetya pesilat Indonesia, nilai luhur pencak silat Indonesia pada dasarnya adalah nilai yang berfalsafah budi pekerti luhur dan jiwa serta diintegrasikan dengan nilai-nilai Luhur falsafah Pancasila.

nilai-nilai luhur Pancasila

Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan utuh yang bersifat organis, karena itu tidak ada satu sila pun boleh ditiadakan atau diabaikan.

sila-sila Pancasila tersusun secara hirarkis. di antara sila-sila tersebut ada hubungan yang saling mengikat sehingga Pancasila merupakan satu kesatuan keseluruhan yang bulat. Dalam susunan hirarkis tersebut, tiap-tiap sila di dalamnya mengandung sila-sila lainnya dan di kualifikasi oleh sila-sila lainnya.

rumusan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan keseluruhan Dalam susunan yang hirarkis adalah sebagai berikut:

1. sila ketuhanan yang maha esa meliputi dan menjiwai sila sila kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. sila kemanusiaan yang adil dan beradab diliputi dan dijiwai oleh sila ketuhanan yang maha esa serta meliputi dan menjiwai sila sila persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
3. sila persatuan Indonesia dan dijiwai oleh sila sila ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab serta meliputi dan menjiwai sila sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4. sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan diliputi dan dijiwai oleh sila sila ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia serta meliputi dan menjiwai Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diliputi dan dijiwai oleh sila sila ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

nilai-nilai Luhur pencak silat Indonesia

nilai-nilai Luhur pencak silat Indonesia adalah nilai-nilai falsafah budi pekerti luhur yang dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai Luhur falsafah  Pancasila.

rangkaian nilai-nilai Luhur pencak silat Indonesia dalam kaitan dengan 4 aspek substansi pencak silat adalah sebagai berikut

1. nilai etis (aspek mental spiritual), meliputi sifat dan sikap

                a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur hal ini berarti

1. Beriman Teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa dan  melaksanakan ajaran-ajarannya secara konsisten dan konsekuen

2.  menghormati sesama manusia terutama orang tua sendiri guru orang yang lebih tua

3.  berperilaku sopan santun dalam pergaulan sosial sesuai dengan tata Susila yang berlaku.

b.  tenggang rasa percaya diri dan berdisiplin. hal ini berarti kewajiban untuk

1.  tidak bertindak sewenang-wenang terhadap sesama manusia

2.  tolong menolong sesama manusia

3.  berani dan tabah menghadapi segala bentuk tantangan hidup

4.  sanggup berusaha dan tidak kenal menyerah di dalam mencapai hal-hal positif yang menjadi idaman dan cita-cita

c. cinta bangsa dan tanah air Indonesia titik hal ini berarti kewajiban untuk ;

1. memandang seluruh unsur bangsa dan wilayah tanah air Indonesia dengan segala atribut dan kekayaan sebagai satu kesatuan

2.  merasa bangga menjadi bangsa dan mempunyai tanah air Indonesia

3. mencintai budaya dan karya bangsa sendiri serta berusaha untuk mengembangkannya

4.   menyelamatkan keutuhan persatuan, kepribadian, kelangsungan hidup dan pembangunan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.

d.  persaudaraan , pengendalian diri dan rasa tanggung jawab sosial. Hal ini berarti kewajiban untuk 

1. Menjamin, kerukunan, Keselarasan keseimbangan dan  keserasian dalam hidup masyarakat.

2.  mampu mengatasi setiap permasalahan bersama yang timbul secara musyawarah dengan semangat kekeluargaan.

3. mengadakan kerjasama yang serasi dalam usaha memenuhi kepentingan bersama.

4. bergotong-royong dalam mewujudkan hal-hal yang merupakan kepentingan bersama.

5. menempatkan kepentingan masyarakat umum diatas kepentingan sendiri maupun golongan. Mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan keadaan dan suasana positif pada lingkungan masyarakat.

Share this post