PROPOSAL SKRIPSI OLAHRAGA (FUTSAL) BAB 2



Universitas Ulm, Lambang, Logo, Tulisan, Wordmark

BAB II
KAJIAN TEORI

A.    KONSEP KETERAMPILAN PASSING BAGIAN DALAM
DEFINISI KETERAMPILAN PASSING BAGIAN DALAM


Futsal adalah olahraga yang dimainkan oleh 5 orang pemain inti dengan beberapa pemain cadangan. Dalam permainan futsal dominan menggunakan kaki, Shooting, Dribbling, Passing, dan Stopping merupakan komponen dasar dalam futsal. Passing merupakan upaya memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lainnya yang bertujuan untuk memecahkan pertahanan lawan sehingga terjadinya gol (Soekirno, Hariyoko, & Sudjana, 2017). Pada dasarnya passing juga merupakan salah satu bagian dalam dari teknik dasar futsal, ada berbagai macam jenis passing yaitu passing menggunakan kaki bagian dalam, passing menggunakan kaki bagian luar dan passing menggunakan punggung kaki (Danu et al., 2013), akan tetapi dari banyaknya pemain futsal yang akan melakukan passing lebih sering menggunakan passing kaki bagian dalam karena pada kaki bagian dalam terdapat permukaan kaki yang lebih luas bagi pemain untuk melakukan passing (Wardana et al., 2018). Dibutuhkan keterampilan passing yang baik untuk memulainya sebuah serangan kepada lawan, apabila terjadi kesalahan passing maka akan terjadi kesulitan menghentikan pertahanan lawan tetapi jika passing itu akurat dan biasa menembus pertahanan lawan maka akan membangunkan kepercayaan diri tim dan terjadinya momentum (Vivi Foni Desi Novitasari, 2019)
Didalam olahraga futsal membutuhkan lebih banyak bergerak dibandingkan dengan sepakbola karena didalam olahraga ini membutuhkan rotasi pada setiap pemainnya dan teknik dasar yang sering digunakan dalam futsal adalah passing (Narlan, Juniar, Millah, Jasmani, & Keguruan, 2017). Maka perlu ditingkatkan lagi bagi para pemain yang memiliki kemampuan teknik dasar futsal yang dikategorikan kurang maupun dikategorikan sedang dan baik dalam kemampuan dasar futsal. Kurangnya kemampuan teknik dasar futsal salah satunya passing hal ini dikarenakan kurang keras ayunan kaki pada bola saat melakukan


passing atau pada saat mengumpan tidak akurat, teknik dasar sangat penting bagi para pemain agar dapat menguasai petandingan (Fallis, 2013). Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan teknik dasar dengan cara latihan tenik dasar yang dilakukan berulang-ulang kali (Wardana et al., 2018).
Dalam melakukan teknik passing bagian dalam , Sutjahyana berpendapat bahwa bagian dalam kaki adalah bagian yang sering digunakan untuk menendang bola dibandingkan dengan bagian lainnya, sehingga lebih efektif untuk melakukan operan yang akurat (Iqram & Sultan brilin SEW, 2018). Untuk mendapatkan hasil passing yang baik harus dilakukan secara berkelanjutan (Delila, Oktavia, & Hariyanto, 2017). Sebuah passing bisa disebut juga sebagai komunikasi antara dua pemain, antara yang mengoper dan yang menerima. Pada saat mengoper bola ke rekan satu tim, cara untuk melewatinya bisa dengan memberikan sinyal informasi pada saat mendapatkan operan bola dari teman, pemain harus segera lari menjemput bola jangan sampai bola di dapatkan oleh pemain lawan dan pada saat menerima bola segera dikontrol (Delila et al., 2017).
Cara untuk melakukan gerakan passing adalah berdiri posisi badan agak condong dengan bahu menghadap sasaran lalu letakkan kaki tumpu disamping bola, kaki diayun menyamping dengan jari-jari kaki menghadap ke atas, kemudian tending bola tepat ditengahnya dengan menggunakan kaki bagian sisi lalu diayunkan, lakukan gerakan tendangan kearah depan dengan tetap menjaga posisi kaki dan usahakan pandangan menghadap kedepan bisa disebut dengan istilah head up  (Heri, 2017). Seorang pemain futsal yang tidak menguasai teknik mengumpan bola dengan sempurna, bisa dikatakan pemain tersebut tidak mungkin menjadi pemain yang baik sehingga sangat penting untuk seorang pemain futsal menguasa teknik mengumpan bola yang baik dan akurat (Delila et al., 2017). Menurut Giffrod, Salah satu kunci untuk memperoleh operan bola yang bagus adalah keakuratan atau ketepatan passing (Delila et al., 2017).

1.      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Pemain yang memiliki kemampuan passing yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah tim futsal. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan passing yaitu akurat, keras,dan tepat karena passing dalam sebuah permainan futsal sangat dibutuhkan untuk penguasaan bola pada saat pertandingan berlangsung karena apabila tidak bisa menguasai bola maka permainan akan dikuasai oleh pemain lawan (Delila et al., 2017)


a.       Akurasi
Akurasi atau ketepatan passing adalah kemampuan dalam menempatkan atau mengoper bola ke sasaran sesuai dengan tujuan. Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan futsal. Dalam futsal passing memiliki tujuan antar lain mengoper bola kepada teman, mengoper bola ke daerah kosong, mengoper untuk untuk trobosan dan seterusnya. Akurasi passing tidak dapat langsung dikuasai dengan sempurna dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan waktu yang cukup menjadi sempurna.
b.      Ayunan kaki kurang keras
Pada kebanyakan para pemain futsal saat melakukan passing dengan tujuannya tidak tepat selain dari akurasinya faktor lain seperti ayunan kaki kurang keras.

A.    KONSEP SMALL SIDED GAMES
1.      DEFINISI SMALL SIDED GAMES
Small sided games merupakan latihan dalam lapangan sisi kecil pada olahraga sepakbola, selain sepakbola small sided games juga bisa diterapkan di olahraga futsal contohnya 2 vs 2, 4 vs 4 dan yang lainnya yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan passing kaki bagian dalam. Small sided games ini sangat membantu para pemain muda untuk meningkatkan keterampilan passing kaki bagian dalam karena dengan lapangan sisi kecil lebih banyak melakukan gerak dan lebih banyak perkenaan pada bola sehingga lebih efektif untuk dilakukan (Wardana et al., 2018). Latihan small sided games ini dapat meningkatkan keterampilan dan ketepatan passing, small sided games memungkinkan pelatihan terpadu dari aspek teknis dan taktis yang mendasar bagi perkembangan pemain-pemain usia muda (Sarmento et al., 2018).





Small sided games adalah metode latihan yang menyenangkan untuk olahraga permainan yang menggunakan fisik dan teknik dalam bentuk permainan yang memakai bagian setengah lapangan dengan jumlah pemain yang cocok dengan ukuran  lapangan itu “game kecil adalah pelatihan yang menyenangkan untuk olahraga permainan dengan menggunakan pelatihan fisik dan teknik dalam bentuk permainan dengan ukuran yang diminimalkan dalam ukuran dengan jumlah pemain yang cocok untuk ukuran itu(Praniata, Kridasuwarso, & Puspitorini, 2019)

2.      CARA MELAKUKAN SMALL SIDED GAMES
Small sided games merupakan salah satu metode latihan yang sangat populer dan berkembang saat ini. Cara melakukan small sided games bisa dengan memakai setengah lapangan futsal pada umumya dengan jumlah pemain lebih sedikit adapun tujuan dari latihan ini adalah lebih banyak menyetuh bola (Sari Trianto, 2013). Small sided games memiliki berbagai macam bentuk latihan yang dapat dimodifikasi dengan menerapkan aturan-aturan untuk mencapai tujuan tertentu.

C.    KETERKAITAN ANTARA SMALL SIDED GAMES DENGAN KETERAMPILAN PASSING
Terciptanya metode latihan small sided games ditujukan untuk meningkatkan keterampilan passing, hal ini dikarenakan latihan small sided games banyak melakukan perpindahan bola dengan ukuran lapangan yang lebih kecil sehingga perpindahan bola akan lebih cepat dan lebih banyak dilakukan.
Small sided games dengan passing sangat keterkaitan karena pada saat melakukan latihan small sided games pemain akan lebih banyak melakukan dan banyak menyentuh bola “Selama permainan small-sided games berlangsung, setiap pemain dapat lebih sering kontak dengan bola “(Sari Trianto, 2013) sehingga akan lebih efektif untuk melakukan beberapa kali passing

A.    HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
No.
Nama Penulis
Judul
Tahun
Kesimpulan
Identitas Jurnal
1
Charaka Raga Wardana, Moh. Agung Setiabudi, Arya T Candra
Pengaruh Latihan Small-Sided Games Terhadap Keterampilan Passing, Controlling dan Shooting Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Negeri 1 Tegalsari Kabupaten Banyuwangi”
2018
Dapat dikatakan hampir menyerupai apa yang sedang diteliti oleh peneliti saat ini, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa “ada pengaruh yang signifikan pemberian perlakuann small side games terhadap keterampilan passing, control, dan shooting.” yang pada pelaksanaannya hampir menyerupai dan ada kaitannya dengan penelitian yang akan peneliti lakukan ini. Dimana sama-sama melakukan pengaruh atau perlakuan dengan variable bebas terhadap sampel yang akan diujikan dengan sebuah metode latihan.  Variable terikat pada penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian Charaka Raga Wardana adalah sama-sama mengenai keterampilan passing, meskipun dalam bentuk tes yang berbeda. Selebihnya sampel pada penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian Charaka Raga Wardana adalah sama-sama menggunakan sampel siswa yang mengikuti ekstrakurikuler.
Jurnal Kejaora, Volume 3 Nomor 2, November 2018, ISSN 2541-5042
2
Ikhsan Danu, Rachmat Sahputra, Wakidi
UPAYA MENINGKATKAN TEKNIK DASAR PASSING  PADA FUTSAL   DENGAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL KUCING BOLA  UNTUK SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH  NANGA PINOH
2014
Memiliki kesamaan terhadap tujuan yang akan dikehendaki oleh peneliti yaitu ingin mengetahui cara meningkatkan teknik dasar passing pada futsal meskipun perbedaannya tanpa diberikan dengan metode permainan tradisional kucing bola.
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Volume 1, Nomor 1, Juli 2014, Hal.59-63
3

Arif Sari Trianto
Pengaruh Latihan Small-Side Games 3 Versus 3 Terhadap Kecepatan Pemain Sepakbola Usia Dini
2013
Dapat ditarik kesimpulan bahwa “pemberian small sided games 3 versus 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kecepatan pemain sepakbola SSB Amora” yang pada pelaksaannya hamper menyerupai dan ada kaitannya dengan penelitian yang akan peneliti lakukan ini, namun memiliki perbedaan yakni pada sampel yang akan diuji adalah kelompok usia, jika pada peneliti sebelumnya terhadap kelompok usia dini sedangkan yang peneliti sedang teliti terhadap kelompok usia 15 tahun keatas. Bukan tanpa alas an dalam peneliti ini dilakukan terhadap kelompok usia 15 tahun, karena pada fase inilah sebenarnya pengenalan dengan berbagai teknik dasar futsal yang baik.
Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013




A.    KERANGKA TEORITIK
Small sided games merupakan metode latihan yang menggunakan lapangan sisi kecil. Pada saat latihan small sided games diterapkan setiap pemain akan lebih sering kontak dengan bola dan terlibat dalam situasi permainan.
Dalam penelitian ini yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bagian dalam dengan menggunakan small sided games, tentu saja dengan pemberian teknik dasar passing sebelumnya akan memberikan pengaruh secara signifikan

A.    HIPOTESIS PENELITIAN
Beradasarkan kerangka teoritik sebagaimana diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
1.      Menggunakan Small Sided Games berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan passing bagian dalam
2.      Terdapat pengaruh sangat besar antara Small Sided Games dan tanpa menggunakan Small sided games terhadap keterampilan passing bagian dalam.

0 Response to "PROPOSAL SKRIPSI OLAHRAGA (FUTSAL) BAB 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel