Teori-teori pendidikan
Teori-teori pendidikan
menu Peter bl
berger (1966) pada hakekatnya manusia memproduksi dirinya sendiri melalui
pengalaman dalam realitas sosial. sosial. pada (2004) yang
berpendapat bahwa orang belajar dari apa yang dikerjakannya. lebih terperinci
Paulo ferreira (2000) orang tutup menyatakan bahwa berpikir, berkata,
berbuat, itulah praktis. anak berkata dan anak berbuat titik praktis
mengintegrasikan ketiga unsur itu.
dalam pembelajaran,
menteri India Indonesia 1009 1907 1983 kabinet iii, Daud Yusuf
berpendapat bahwa murid-murid sekolah dasar dan menengah harus sudah
membiasakan untuk menghayati pengalaman saintifik kultur. Rela ilmiah,
keterangan serta sehari-hari. ketemu keterampilan menurut David banner
Marvin dalam elemen ceritain metode constructivist approach adalah:
- Observasi
- klasifikasi
- berkomunikasi
- mengukur
- memprediksi
- membuat inferensi
- mengidentifikasi dan mengontrol
variabel
- membuat dan menguji
hipotesis
- menginterpretasi
data
- membuat definisi
operasional
- bereksperimen
- mengandung model
perilaku dalam
proses belajar tersebut merupakan usaha sadar dan terencana seorang guru.
dirumuskan dalam undang-undang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1, yang
dimaksud dengan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi sendiri titik pengertian ini mengisyaratkan bahwa proses pembelajaran
adalah menempatkan murid sebagai pusat perhatian inilah yang dimaksud dengan
proses pembelajaran berbasis siswa (student center learning)
rahasia dalam
pendidikan terletak pada sikap menghargai murid pengajar biasa memberitahu
titik pengajar yang baik menjelaskan titik pengajar yang lebih baik
mendemonstrasikan titik tetapi pengajar yang terbaik memberikan inspirasi.
seorang pengajar memperluas sudut pandang materi mata pelajaran melalui
pengalaman belajar peserta didik. inilah belajar anda tiba-tiba mengerti
sesuatu yang telah anda ketahui sepanjang hidup anda tetapi Dengan pemahaman
yang berbeda Doris leasing. proses pembelajaran berpusat pada siswa mengubah
peran dominan guru titik guru yang dominan mungkin saja memasukkan 1000000
fakta ke dalam otak anak tetapi anak akan tetap menjadi tidak terdidik (Alec
bourne).
di sekolah
eksperimennya nya John dewey (2004) dalam bukunya yang terbit tahun 1938
mencari cara mengintegrasikan materi pelajaran ke dalam pekerjaan dan mencari
cara beroperasinya prinsip belajar dari bekerja. Baru beberapa tahun kemudian
Marshall mcluhan (1967) menemukan media proses pembelajaran dengan prinsip yang
sesuai dengan judul bukunya the medium is the message media bukan hanya berupa
aktivitas bekerja (pengalaman) dan massage bukan hanya pengetahuan tetapi juga
kompetensi kepribadian dan kecerdasan.
guru-guru
dituntut kreatif menemukan dan menciptakan macam-macam media. media yang
efektif bermuatan bermacam pesan (massage). media pembelajaran an3 hanya bisa
menampung 1 Materi Tetapi beberapa materi sekaligus. kegiatan pembelajaran
mengintegrasikan satu, dua atau beberapa perilaku dan mengembang satu atau
beberapa materi pelajaran.
ritual guru bicara
murid mendengar menuntun murid untuk duduk menyimak dengan tertib. aktivitas
murid dianggap sebagai gangguan proses pembelajaran titik kegiatan ini sudah
merupakan ritual guru sehingga guru tidak mau mengubahnya. guru menolak ide
perubahan dalam proses pembelajaran efektif.
dalam hasil
penelitian pendidikan Indonesia oleh C.E. Beeby pada tahun 1970 sampai
1975 tentang kondisi gagasan/ ide baru dinyatakan bahwa hanya sedikit
terdapat pribadi yang kuat yang memperlihatkan kemampuan pikiran analitik dan
independen.
latar belakang
sosial dan intelektual tidak cukup untuk memberi mereka rasa percaya diri dalam
dunia pendidikan sedikit sekali bukti yang menunjukkan guru-guru pendidikan
dasar menengah berhasrat untuk memakai metode yang lebih menantang. terhadap
saran untuk diadakan pembaharuan, para responden () bersikap biasa-biasa saja
atau justru negatif. budaya otoriter di lingkungan pendidikan membunuh
inisiatif para guru sehingga guru selalu mengharapkan instruksi. keadaan
ekonomi Indonesia yang rendah menjadikan guru tidak mampu membeli buku dan
penerbitan berkala dari luar negeri titik mereka terputus oleh pemikiran
pemikiran modern mengenai pendidikan titik Mereka cenderung menolak perubahan
(C.E. Beeby: 1981) adalah kondisi umum manusia, mereka lebih nyaman bertahan dalam
keadaan sekarang daripada berpikir dan berkomitmen untuk pembaruan.
keyakinan baru
tentang pendidikan lahir di awal reformasi dalam kondisi konflik, penuh
perlawanan terhadap prinsip-prinsip Orde Baru. UUD 1945 diamandemen termasuk
pasal 31 tentang pendidikan dan kebudayaan titik UU sisdiknas nomor 2 tahun
1989 dinyatakan tidak memadai lagi lalu disusun UU sisdiknas no 20 tahun 2003
perubahan-perubahan ini merupakan perubahan paradigma pendidikan nasional
pengertian pendidikan berubah prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan
merupakan hal baru mengubah cara terhadap anak lebih dihargai perbedaannya
(minat bakat dan perkembangan psikologis). proses pendidikan berubah dari
paradigma pengajaran dan memilih lawannya menjadi paradigma pembelajaran sehingga
dominasi guru harus diubah menjadi siswa aktif mengembangkan potensi dirinya.
dalam suasana
belajar yang menyenangkan dan kreatif semua keyakinan baru ini berlawanan
dengan kondisi mental guru, bahkan birokrat pengelola pendidikan yang menolak
perubahan dan nyaman dalam tradisi yang telah mapan.
buku ini
menawarkan praktik kelas yang merupakan tafsiran operasional dari
prinsip-prinsip perubahan di atas.
0 Response to "Teori-teori pendidikan"
Posting Komentar