Sejarah pencak silat


Sejarah Pencak Silat

Sejarah pencak silat
pencak silat merupakan salah satu ilmu beladiri warisan nenek moyang bangsa Indonesia.  untuk mempertahankan  an an-naml manusia selalu membela diri dari ancaman alam binatang maupun sesamanya yang dianggap mengancam integritasnya cara membela diri dari suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat ia berada.  cara membela diri di pegunungan berbeda dengan yang menempati daerah datar titik untuk daerah pegunungan pada umumnya ditandai dengan sikap kuda-kuda yang kokoh dan gerak lengan yang lincah Sedangkan untuk daerah daerah datar ditandai dengan sikap kuda-kuda yang ringan dan oleh gerak kaki yang lincah perbedaan tersebut disebabkan karena kondisi daerah dan bentuk ancamannya termasuk jenis senjata yang digunakannya, jurus-jurus yang digunakan untuk membela diri banyak dialami dari oleh gerak binatang binatang seperti macan monyet ular dan lain-lain

perkembangan ilmu bela diri pencak silat sejalan dengan peradaban manusia dengan dicirikan pada situasi dan kondisi manusia itu berbeda. perbedaan tempat tinggal, adat istiadat, dan pola hidup memberikan warna dalam cara membela diri mereka titik perbedaan cara membela diri inilah yang menyebabkan lahirnya aliran-aliran dalam pencak silat. pada zaman kuno pencak silat berkembang di perguruan perguruan yaitu tempat mereka belajar ilmu bela diri sehingga ilmu bela diri pencak silat semakin pesat berkembang.

perkembangan pencak silat pada zaman kerajaan di Indonesia bertitik tolak pada pertahanan integritas kerajaan dan perluasan daerah kekuasaan titik kerajaan yang memiliki prajurit-prajurit yang tangguh dan didukung dengan persenjataan yang lengkap maka akan semakin kokoh lah kerajaan tersebut. Seperti kerajaan Majapahit pada zaman keemasannya yang pada waktu itu dipimpin oleh Baginda raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada, merupakan kerajaan yang kuat dan tangguh dan dapat mempersatukan nusantara.

pada zaman penjajahan perkembangan pencak silat mengalami tekanan tekanan oleh penjajah Belanda tidak menghendaki perguruan-perguruan pencak silat berkembang pesat sehingga pada waktu itu pencak silat berkembang di pinggiran pinggiran kota. banyak para pahlawan nasional tengah dalam ilmu bela diri pencak silat, gugur di medan laga bertempur melawan penjajah titik namun pada waktu itu perlawanan terhadap penjajah masih bersifat lokal karena belum adanya persatuan dan kesatuan di antara daerah satu dengan daerah lainnya.

lain halnya pada waktu penjajahan Jepang pencak silat mendapat tempat untuk diajarkan di perguruan perguruan. walaupun Jepang akan mengambil manfaat untuk membantu tentaranya melawan sekutu titik akhirnya bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari muka bumi Ibu Pertiwidengan persenjataan bambu runcing.

perkembangan pencak silat pasca kemerdekaan mengalami kemajuan yang pesat titik dengan dibentuknya persatuan pencak silat seluruh Indonesia (PPSI) pada tanggal 18 Mei 1948 kedudukan pencak silat semakin kokoh apalagi sejak dimasukkannya pencak silat sebagai mata pelajaran wajib untuk diajarkan di sekolah-sekolah dari SD sampai SLTA semakin pesatnya perkembangan pencak silat di Indonesia.

pada pesta pesta olahraga tingkat regional nasional maupun internasional, pencak silat sudah sejajar kedudukannya dengan cabang olahraga lainnya.

0 Response to "Sejarah pencak silat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel